
BABAT ALAS NJEPORO
Achmad Muthohar setelah disahkan sebagai warga tingkat I di Tuban pada tahun 1991, pada tahun yang sama beliau merantau ke Jepara. Tiga tahun kemudian dia merasa terpanggil untuk mengembangkan PSHT di Jepara dengan membuka latihan tepatnya di desa Sukodono pada tahun 1993. Bersama Mas Darwito yang membuka latihan di SMP 1 Tahunan dan Mas Noor Rohadi di Welahan, beliau mulai babat alas dengan sedulur-sedulur warga hasil didikannya untuk mengembangkan SH Terate di daerahnya masing-masing sehingga kini hampir di seluruh penjuru Jepara sudah terdapat Warga SH Terate. Pada tahun 1996 beliau dipercaya untuk menahkodai Cabang Jepara. Di bawah kepemimpinan beliau inilah PSHT mulai dikenal oleh cabang-cabang lain bahkan oleh Pusat Madiun, sehingga bersama mas Noor Rohadi beliau terpanggil untuk lebih mendalami ilmu SH dengan disyahkan menjadi warga tingkat II pada tahun 1999.
Setelah disahkannya beliau sebagai warga tingkat II, sudah saatnyalah beliau memberikan kenahkodaan Cabang Jepara kepada generasi yang lebih muda, dan saatnya juga beliau menjadi pengarah dan pencerah atas ajaran sejati SH Terate pada warga di Jepara, sehingga tidak sasar lan nyasarake sesuai dengan ilmu yang didapat beliau sewaktu di gembleng oleh Mas Tarmaji di pusat Madiun ketika beliau latihan tingkat II. Akhirnya pada tahun 2002 Cabang Jepara dipercayakan oleh semua warga di tangan Mas Ahmad Zainuri sampai sekarang.
UKIRAN JEPARA MENGHIASI PADEPOKAN PSHT PUSAT MADIUN
Pekerjaan beliau sehari-hari sebagai wiraswasta di bidang permebelan sampai saat ini masih digelutinya. Banyak sekali para warga dari luar daerah yang memesan karya-karya beliau seperti almari, dipan, kursi, sofa, pintu, jendela, baik yang berukir khas Jepara maupun yang polosan. Bahkan Mas Tarmaji Budi Harsono selaku Ketua PSHT Pusat Madiun juga memesan karya beliau baik untuk kebutuhan pribadi maupun untuk menghiasi Padepokan.
Mulai tahun 2005 Masmut memang sudah dipercaya Mas Tarmaji untuk mengerjakan renovasi Padepokan Pusat Madiun sampai saat ini. Hasil karya beliau bisa dilihat di hampir semuat sudut padepokan, mulai dari pintu, jendela, meja kursi, juga lambang PSHT yang seluruhnya bernuansa ukiran.
Meskipun beliau seorang usahawan, tidak mengendorkan semangat beliau untuk memajukan SH Terate di Bumi Kartini, Jepara. Bersama-sama seluruh warga di Jepara beliau mengadahan acara sarasehan rutin yang dilaksanakan selapan sekali yaitu setiap malam Jum’at Kliwon yang dikenal dengan nama Kliwonan. Bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan ke-SH-an seluruh warga agar menjadi warga yang benar-benar sesuai dengan tujuan PSHT yaitu berbudi pekerti yang luhur tahu benar dan salah serta bertaqwa kepada Tuhan YME.
Calling Achmad Muthohar : 081 325 721 704
Diantara karya-karya Mas Ahmad Muthohar yang menghiasi Padepokan PSHT Pusat Madiun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.