Halal Bihalal PSHT Cab. Jepara

Halal Bihalal merupakan salah satu Program Tahunan Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Jepara. Untuk tahun ini dilaksanakan pada tanggal 03 Oktober 2010 bertempat di Balai Desa Ngabul Kecamatan Tahunan ± 100 m Barat Bundaran Ngabul. Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya mengingat tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan di Padepokan IPSI Jepara. Hal ini dikarenakan tempatnya yang strategis dan digunakan juga untuk tempat latihan pemusatan putih.

Dalam halal bihalal tersebut panitia mengundang Kepala Desa Ngabul, Ka Polsek Tahunan, Koramil Tahunan, dan Ka Polres Jepara. Adapun mau’idhotul khasanah halal bihalal oleh K.H Ulin Nuha, Al-Khafidz dari Ngabul. Tak ketinggalan juga seluruh elemen PSHT Cabang Jepara, mulai dari siswa polos sampai putih juga seluruh warga yang beberapa diantaranya membawa serta keluarganya.

Dengan dihadiri sekitar 250 peserta, acara tersebut Alhamdulillah berjalan lancar dengan susunan acara meliputi :

1. Pembukaan
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
3. Tahlil
4. Sambutan-sambutan :
   • Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Jepara
   • Kepala Desa Ngabul
   • Ka. Polres Jepara
5. Istirahat ( yang diisi dengan pementasan )
6. Inti ( Mau’idhotul Khasanah )
7. Do’a
8. Penutup
9. Mushofakhah Halal Bihalal

Yang menjadikan special dalam acara itu adalah hadirnya Ka. Polres Jepara AKBP Khamdani yang terkenal dengan ketegasan dan kereligiusannya. Dan tentunya yang ditunggu-tunggu seluruh peserta yang hadir adalah kepastian akan rumor bahwa Ka. Polres Jepara adalah juga seorang Warga Persaudaraan setia Hati Terate.

Dalam kesempatan itu panitia sempat menyimpulkan bahwa Ka.Polres tidak bisa hadir, bahkan setelah sambutan dari Kepala Desa Ngabul, Beliaupun belum hadir dan juga belum ada kabar, akhirnya acara di lanjutkan istirahat dan diisi dengan pementasan-pementasan dari para siswa dan juga warga. Tak lama setelah pentas berjalan tiba-tiba handphone Ketua Cabang (Mas Zainuri) berbunyi. Alhamdulillah, ternyata yang menelephon adalah ajudan Ka.Polres Jepara yang memberitahukan bahwa beliau Bapak Ka.Polres bisa hadir dan sekarang sedang dalam perjalanan. Selang beberapa menit Mobil CRV warna hitam memasuki halaman pendopo Balai Desa Ngabul yang ternyata adalah rombongan Ka.Polres Jepara. Dengan sigap Ketua Panitia Halal Bihalal Mas Mu’arifin yang juga merupakan Sekretaris Cabang langsung menyalami dan mempersilahkan duduk.

Setelah beberapa saat duduk, acara pementasan selesai dan langsung dilanjutkan dengan sambutan dari Ka. Polres Jepara. Dalam sambutannya, beliau Bapak Ka.Polres memperkenalkan dirinya juga yang ditunggu-tunggu oleh para warga di Jepara mengenai statusnya. Beliau mengatakan bahwa beliau di syahkan menjadi seorang warga pada tahun 1985, bahkan beliau juga cerita panjang lebar tentang latihan dan prestasi-prestasi yang di dapat beliau selama mengikuti kejuaraan-kejuaraan di kampusnya. Tidak itu saja beliau juga bercerita tentang perjalanan karirnya serta suasanan latihan PSHT di tempat dimana beliau bertugas sampai akhirnya ditugaskan di Jepara. Yang sempat disayangkan oleh beliau adalah mengapa selama setahun lebih beliau bertugas di Jepara baru kali ini bertemu dengan saudara-saudara PSHT jepara, di saat beliau yang tidak akan lama lagi di pindahtugaskan ke Bogor memenuhi panggilan dari Maber Polri untuk menempati jabatan yang lebih tinggi.

Akhirnya beliau memberikan kesempatan kepada seluruh warga PSHT Cabang Jepara untuk mengundang beliau sekali lagi dalam acara sarasehan yang semua keperluannya akan ditanggung oleh beliau. Pengurus hanya disuruh untuk mencari tempat dan menentukan waktu dengan batas maksimal pertengahan bulan Oktober.

Setelah sambutan beliau selesai langsung disambung dengan Mau’idhotul khasanah dari KH. Ulin Nuha, Al-Khafidz yang diantaranya menjelaskan bahwa, kita hidup harus meniru Tawon (lebah) seperti diterangkan dalam Al-Qur’an. Dalam penjelasannya tawon disuruh oleh Allah untuk membuat rumahnya di tempat yang tinggi yaitu gunung-gunung dan bangunan yang dibangun oleh manusia. Lebah juga menghasilkan madu yang warna warni (kuning, coklat, putih, dsb) yang semuanya bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk kesehatan (obat). Makna dari itu semua adalah kita hidup dalam dunia ini harus bisa bermanfaat/berguna bagi manusia lainnya, juga seluruh alam sekitar dimanapun kita berada. Amiin.

Setelah seluruh acara selesai disambung dengan bersalaman (mushofakhah) halal bihalal bagi seluruh peserta yang hadir.

Lihat Foto Halal Bihalal 2010